annahape.com Beda Arsitektur dan Desain Interior.
Anda mungkin pernah melihat rumah yang dari luar waah kesannya, tapi dari dalam bagai kapal pecah. Sebalinya mungkin juga terjadi. Dari luar biasa-biasa tetapi dari dalam asyik dan bikin betah.
Nah kalau Anda sudah bisa membedakan wajah luar dan tampak dalam rumah, Anda tahu bedanya Arsitektur dan Desain Interior. Apa yang tampak dari luar itu urusan arsitektur. Apa yang ada di dalam itu urusan interior desain.
Maka arsitektur dan interior adalah cermin karakter penghuni atau pemilik rumah. Mereka yang sibuk dengan penampilan luar, mungkin hanya memperhatikan penampilan luar. Tetapi mereka yang memperhatikan dalamnya rumah, biasanya juga punya ke dalaman jiwa.
Kata orang, kalau mau tahu watak seseorang masuklah ke wc atau toilet rumahnya. Di situ aslinya seseorang kelihatan. Untuk mengetahui watak bangsa lihatlah wc umumnya.
Nah, menata interior secara cermat dapat juga berarti melatih menata ke dalaman hati dan diri Anda. Mulailah menata ruang-ruang pribadi. Dari wc sampai kamar tidur. Kalau Anda belum siap dengan konsep yang pasti dan budget untuk itu, mulai saja dengan hal simple. Letakkan barang-barang secara teratur dan tertib.
Sekali Anda sudah menatanya, biasakan untuk mengembalikan barang tersebut ke tempat semula, bersihkan sesering mungkin. Dan ingatkan selalu semua pengguna untuk melakukan kebiasaan itu.
Sekarang Anda tahu: interior rumah bukan hanya perkara mendesain, tetapi kebiasaan menjaganya terus menerus.
Salam
Mendesain dengan hati
Untuk layanan profesional hubungi Annahape Studio (klik)
Sumber Foto dari sini
tolong gambar desain septic tanknya dong.. tx
wah keren analoginya kamar mandi mencerminkan kpribadian penghuninya…
buat saya yg penting resik dan apik.
disain KM yg rumit atau simple, besar atau kecil ruangnya nggak masalah. terus terang sebel bgt kalau lihat KM rumah atau publik yang berantakan padahal disainnya sdh bagus.
Abayara.
Terima kasih untuk sharing info-nya Mbak…
Salam kenal dari saya 🙂
Fakhrurrozy
Salam kenal kembali Bang Fakhurrozy
Wah, Mbak.. WC di rumahku mungkin skala kecilnya wc umum. Dalam artian, yang make banyak, yang ngebersihin cuma satu orang. Nggak jorok2 amat sih, tapi masalahnya capek banget ngejaga biar tetap bersih dan kering sementara yg laen gak peduli karena gak mau berurusan dengan sikat, porstex, karbol dll. Gimana ya caranya biar aku gak terlalu capek njagain kebersihan wc sendirian?
Tidak ada cara lain selain rajin membersihkan dan membuat aturan bersama yang disepakati.
tulisan ini mantap, gimana kalau itu terjadi di pusat perbelanjaan? artinya apa dong
Kalau di pusat perbelanjaan, toilet bagian dari image building mungkin mas.
wah bener tuh kamar mandi cermin penghuni rumah, aku suka taruh HP atau kunci mobil sembarangan jadi suka lupa, mustinya di tempat yg sama ya, tak inget2 tipsnya, makasih ya mbak, salam kenal 😉
sama-sama mbak.
Hmm…. mantep, dech.
duh, padahal di desaku pake wc umum, dikelola rt/rw? itu wc menunjukkan watak orang se-rt, atau menunjukkan watak pengelolanya, yang ngebersihin dan dapat honor bulanannya?