Site icon ANNAHAPE Arsitektur dan Interior

Tip 17 Desain Interior Kantor: Desain Ruang Direktur dan Ruang Rapat (Lantai 2)

annahape.com Layout/denah interior kantor saya sajikan di bawah ini. Artikel ini melanjutkan tip 11 tentang desain interior ruang kantor. Sekali lagi, saya menggarisbawahi suatu desain interior kantor dapat menyediakan ruang untuk menunjukan portofolio perusahaan, bahkan portofolio Anda sebagai pengusaha atau manager profesional. Selain itu desain interior kantor dimaksudkan untuk membangun efek psikologis dari meeting scenario antara direktur dengan bawahan, dengan tamu atau dengan kolega.

Diandaikan bahwa ruang yang tersedia adalah ruang lantai dua ruko atau rukan. Dan Anda menginginkan ruang tersebut dapat dipakai untuk ruang direktur dan ruang rapat (meeting room). Baik ruang direktur maupun ruang rapat menyediakan ruang untuk bertemu, berbicara dan berkomunikasi. Selain, tentu saja, ruang untuk bekerja bagi direktur atau manager.

Pada layout yang saya sajikan tampak bahwa dengan dua ruang saja, tiga model atau jenis pertemuan dapat diskenariokan. (2) Dua model komunikasi di ruang direktur/manager, dan (1) satu model pertemuan di ruang rapat. Saya jelaskan satu demi satu.

Di ruang direktur orang dapat bertemu dalam dua cara. Pertama, dengan duduk berhadap-hadapan di batasi oleh meja kerja direktur. Kedua, dengan duduk di sofa di sudut ruang tidak berhadap-hadapan. Kedua model pertemuan ini akan memberi efek psikologis yang berbeda. Yang pertama, pertemuan dengan pembatas meja, akan memberikan efek kewibawaan atau otoritas yang lebih kuat dibanding duduk di sofa. Sebaliknya dengan mengajak tamu atau bawahan duduk menyamping di sofa, efek santai, friendly, cozy, suasana pembicaraan dari hati ke hati dapat dibangun. Nah, tergantung dari tujuan Anda mengundang seseorang, Anda dapat menentukan dimana tamu Anda dipersilakan duduk.

Sementara itu ruang rapat merupakan ruang pertemuan formal dimana peserta berada pada posisi duduk yang setara. Proses diskusi akan lebih demokratis, ide-ide kreatif akan muncul dalam posisi duduk yang setara. Bentuk meja yang cenderung melingkar, oval akan memperkuat kesan itu.

Perlengkapan-perlengkapan standard untuk ruang meeting sebaiknya terpenuhi. Misalnya white board. Over head projector yang dipasang dari meja atau langit-langit akan sangat membantu. Selain itu rak buku dapat difungsikan sebagai pepustakaan kecil.

Dua buah layout juga saya sajikan di bawah ini. Perbedaan antara ke dua layout itu kecil saja. Yaitu pada perbedaan besar ruang direktur. Selain ruang direktur dan ruang pertemuan, di dekat WC/Toilet di siapkan juga pantry dan ruang untuk office boy.

Dalam tip sebelumnya saya menekankan fungsi tampilan portfolio perusahaan pada interior ruang. Dinding yang berhadapan dengan ruang rapat dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjukkan kualitas Anda maupun kinerja perusahaan. Poster besar, foto atau pun aneka penghargaan dapat dipamerkan di situ.

Oh ya, saya juga menaruh jendela kaca kecil di dinding antara ruang direktur dan ruang rapat. Kalau-kalau Anda sebagai direktur ingin mengecek apakah semua peserta rapat sudah hadir semua, sebelum Anda datang ke ruang rapat.

Salam

Mendesain dengan hati
Untuk layanan profesional hubungi Annahape Studio (klik)

Artikel terkait
1. Desain kantor, ruang staf dan sekretaris lantai 1, klik di sini
2. Tip ruang kerja dan perpustakaan, klik di sini
3. Memanfatkan Partisy Gypsum sebagai bagian interior, klik di sini


Exit mobile version