Site icon ANNAHAPE Arsitektur dan Interior

Tip 42 Minimalis (2): Dari Renovasi Fasade ke Interior Design, Sekali Lagi Ini Perkara “A State of Mind”

(Lanjutan dari Tip 41)Tidak sedikit calon klien yang menghubungi saya menyampaikan permintaan ini: Saya mau renovasi fasade atau tampak rumah menjadi minimalis” Atau, “Kami mau mengubah pagar rumah bergaya minimalis”. Alasannya, sedikit banyak mudah ditebak. Yakni, karena rumah bergaya minimalis masih nge-trend. “Tetangga sebelah juga rumahnya bergaya minimalis”. Pertanyaan: cocokkah gaya minimalis dengan Anda?

Anda bisa bayangkan, betapa kacau balaunya tampak rumah kalau rumah aslinya penuh dengan tiang-tiang ornamen ukiran roma, sementara pagarnya minimalis! Yang kerap diabaikan orang adalah: minimalis itu bukan sekedar gaya. Minimalis terkait dengan filosofi hidup, tepatnya ”a state of mind”. Atau cara berfikir yang ditampilkan dalam arsitektur atau interior rumah. Karenanya, sebagai cara berpikir minimalis dapat dikombinasi dengan modern style bahkan langgam desain retro. Maka, sebelum Anda “ikut-ikutan” dengan tetangga Anda sebaiknya lihat kembali personalitas Anda. Cocok atau tidak.

Nah, kalau Anda merasa cocok, inilah prinsip-prinsip dasar dari interior rumah yang Anda harus perhatikan:

Oasis keteraturan – Masuk ke dalam rumah minimalis orang selayaknya mengalami oasis keteraturan, berhadapan dengan dunia yang chaos tak beraturan (cluttered). Itu sebabnya kadang design minimalis disebut juga uncluttered design. Bukan keteraturan yang kaku tetapi keteraturan yang rileks, merefreshing. Sebuah keteraturan yang selayaknya mengajak orang menjadi hening, melawan hiruk pikuk dunia.

Bagaimana Memulainya – Minimalis tidak berarti serba minim tanpa asesoris. Minimalis lebih berarti bahwa segala sesuatu yang ada dalam rumah mempunyai fungsi yang spesifik. Dengan mengambil konsep minimalis, segi keindahan diciptakan pertama-tama mengurangi dinding untuk menciptakan lantai yang terbuka. Bila secara struktur tidak mungkin mengurangi jumlah dinding, Anda dapat menciptkan ilusi minimalis dengan memainkan elemen utama yang Ada dalam ruang – menjaga keluasan, garis batas antara lanti dinding plafon yang bersih tanpa profil, keteraturan dan menyingkirkan ornament yang tidak diperlukan.

Warna – minimalis menghindari efek dramatis yang hendak diciptakan oleh warna cat. Warna putih, hijau muda dan coral sebagai contoh yang sering dipakai. Sebaliknya, penggunaan efek lighting di atas dinding putih lebih ditegaskan. Gambar di bawah diambil dari hotel Brunswick yang menggunakan gaya minimalis di Glasgow, Skotlandia.

Lebih Sedikit Tekstur – Minimalis berarti meminimalkan aspek tekstur pada dekorasi. Profil pada list lantai dan plafon dihindari atau diminimalkan. Finishing pada kitchen cabinet dibuat dengan super high shine, terutama dengan kombinasi kaca dan stainless steel dengan top table granit. Nah, selamat berminimalis.

Baca Juga Tip 27 (Desain Rumah Minimalis, Filosofinya), Tip 29 (Furniture Minimalis)

Salam

Annahape


Exit mobile version