annahape.com Mendesain interior full satu rumah mungkin biasa. Tetapi kalau yang didesain adalah rumah tinggal keluarga besar itu jarang terjadi. Keluarga modern umumnya terdiri dari Ayah, Bunda dan Anak-anak. Tetapi kalau kakek dan nenek dari kedua belah pihak ikut tinggal di rumah, hmm, sedikit terjadi.
Kesempatan yang menantang ini saya peroleh berkat kepercayaan Ibu Ratna, di BSD, Tangerang. Desain interiornya meliputi, Master Bedroom Interior, Ruang tidur kakek dan nenek pihak Bunda, nenek dari pihak Ayah, kamar tidur anak, ruang keluarga dan dapur kotor. Berikut beberapa potong gambar perspektif 3D saya tampilkan untuk Anda. Skala dan kualitas gambar saya turunkan agar lebih cepat dilihat
Master bedroom
Master bedroom yang hangat dengan dekorasi motif tradisional pada padded wall, serta ukiran kayu disekelilingnya. Motif tradisional yang kadang terkesan berat dan muram, kali ini ditata sedemikian rupa sehingga kesan hangat dan lapang justru menjadi lebih kuat
Ruang Tidur Kakek Nenek
Ruang tidur dengan desain yang minimalis. Garis yang membentang mulai dari lemari sampai dinding dan menerus ke headboard menyatukan seluruh furniture dalam ruang.
Kamar tidur nenek dibuat dengan simpel dengan memperhatikan kemudahaan untuk menjangkau barang-barang kebutuhan nenek. Coakan di tempat tidur agar barang di rak dapat mudah diambil, serta laci-laci di bawah tempat tidur adalah contohnya.
Ruang Tidur Acho
Acho, sang putra rupanya sudah terbiasa dengan sketcup. Maka dia ingin mendesain sendiri kamarnya. Berikut adalah hasil buatan Acho.
Team Annahape Studio mencoba memperkaya desainnya, dengan tetap mempertahankan warna biru yang diinginkan. Penambahan rak buku, berbentuk bulat di atas meja kerja. Laci-laci dibawah tempat tidur dan detail-detail lain dibuat untuk menampung kebutuhannya. Beginilah hasilnya
Interior Dapur Kotor
Interior dapur kotor memanfaatkan meja beton yang ada. Kami hanya memperkaya dengan pintu-pintu dan kabinet kitchen set bagian atas.
Ruang Keluarga
Ruang Keluarga mengikuti sentuhan tradisional, dibuat dengan corak warna yang hidup. Penggunaan rotan dan kayu solid, dimaksud untuk menguatkan sentuhan etnik di ruang keluarga
Desain seluruh rumah seperti ini tentu hanya mungkin berangkat dari rumah yang masih kosong, atau dikosongkan. Seorang ibu pernah menelpon saya, untuk me menata ulang (re-layout) interior rumahnya. Syaratnya, furniture yang ada dan terlanjur dibeli, tetap dapat dipakai. Saya kira, desainer interior dari manapun, akan pening kepala menerima tugas seperti itu.
Karena desain yang baik itu berasal dari 1 konsep, tema yang mengikat seluruh ruang, dan dihembuskan dalam satu nyawa kreatif sang desainer. Bukan dari kumpulan furniture yang terlanjur dibeli tanpa konsep awal. Konsep yang menyatukan seluruh bangunan rumah, kebutuhan penghuni, dan karakter penghuni.
Salam
Mendesain dengan hati
Hubungi Annahape Studio
langsung suka mbak dg artikelnya aq jg punya keluarga besar aq, suami, 6ank, 2pembantu. Kalo punyanya tipe57/120 gimana ngaturnya mbak??
boleh ya ikut gabung….mbak ana yg cantik artikelya bagus2 banyak membantu kita seputar rumah. boleh ya kl saya nanti tanya2? trims
sy suka artikel yg ini….terutama 2 paragrafh terakhir….so boleh dong,nti kalo mo punya rumah,sebelum diisi prabot minta saran ke mbak anna????
thanks berat. gw akan belajar lebih banyak.