Tip 72 Seni Menata Kamar Tidur Utama – Master Bedroom

Menata Ruang Tidur Idamanannahape.com Kamar tidur utama bisa membosankan bila tidak didesain dengan tepat. Interior  master bedroom yang baik setidaknya memperhatikan 3 elemen pokok. Yaitu, harmoni warna dan dekorasi, fungsi, serta mood atau vibrasi energi.

Ketiga hal itu tentu saling terkait dan sama pentingnya. Tetapi, mulai dari mana? Cobalah Anda mulai dengan membuat list tentang fungsi atau penggunaar ruang tidur utama. Misalnya, tempat untuk relaksasi dan tidur yang tenang/tidak bising. Sekaligus ruang untuk membaca. Dan, cukup romantik untuk Anda dan pasangan.

OK. Lalu?
Untuk itu perhatikanlah agar sinar matahari dapat masuk ke seluruh sudut ruangan dan ventilasi udara juga cukup. Lampu baca di sisi kiri kanan tempat tidur untuk menambah pencahayaan ketika Anda ingin membaca di tempat tidur. Tempat menaruh buku di headboard atau nakas juga diperlukan. Bench, dresser berukuran rendah, atau meja rendah berlaci di ujung tempat tidur, tidak hanya stylish. Tapi fungsional. Anda dapat meletakkan laptop, hp, atau makanan ringan.

Mood atau vibrasi energi adalah suasana atau kesan yang ingin Anda dapatkan. Misalnya maskulin/feminin, modern, klasik-etnik. hangat, tenang dan sebagainya. Tergantung dari Anda (dan pasangan). Mood atau suasana hati apa yang Anda berdua inginkan.

Untuk mencapai mood maskulin, pilihlah warna lapisan kulit headboard yang gelap. Sementara feminin mungkin dapat ditampilkan dalam corak lukisan, padded wall atau dekorasi sesuai warna kesukaan Anda. Pilihan furniture klasik atau kontemporer dapat menguatkan kesan feminin. Gunakan warna netral yang simple untuk furniture untuk mood kalem atau tenang yang Anda inginkan.

Lihat contoh di bawah ini. Pilihan warna-warna netral, ringan dan corak modern dan tegas.

Kalau Anda menyukai suasana etnik, banyak furniture etnik mempunyai warna tua. Agar kesan ringan dan luas  tetap dapat diperoleh, kombinasikanlah dengan pilihan warna sprei putih serta kaca atau cermin.

Dalam gambar i berikut ini, warna tua menjadi pilihan walk in closet. Walk in closet kebetulan diletakkan di ruang tidur. Tidak diruang terpisah. Kesan berat dan sempit diimbangi dengan banyaknya kaca dan cermin. Serta sprei berwarna putih plus karpet berwarna muda. kesan lapang tetap dapat diperoleh bukan?

Agar kesan harmonis tetap terjaga. Singkirkanlah barang-barang yang tidak relevan. Kalau dana Anda mencukupi, sebaiknya jangan mengisi furniture ruang tidur Anda dengan mencicil. Mendesain dan membuatnya seluruh furniture sekaligus lebih baik.
Selamat menata ruang tidur utama Anda dan jangan lupa izin kalau mau copy-paste!

Salam

bannerblogger_61-11.jpg

Annahape, Mendesain dengan hati

Hubungi Annahape Studio

20 Replies to “Tip 72 Seni Menata Kamar Tidur Utama – Master Bedroom”

  1. maaf..saya copy/paste artikel anda..untuk refrensi saya membuat tugas akhir saya…terimakasih

  2. mbak…desainnya bagus bagus bangeeet…
    ni saya mau bikin rumah, minta ijin yaa…mungkin beberapa desian saya pake untuk referensi…makasih mbak anna…

  3. Saya sangat senang sekali membaca artikel2 anda mbak Anna. Semoga semakin sukses.
    sedikit nanya mbak.. saya pengen sekali menata ulang kamar tidur utama. ukuran kurang lebih 5×8. saya pengen sekali membikin lemari yang terintegrasi dengan dinding, seperti di hotel2…. mohon pencerahannya mbak Anna sedikit gambaran teknik penataan.
    sebelumnya, terima kasih banyak atas perhatiannya.

  4. Salam kenal mbak Anna, Saya Gunawan, juga seorang designer…. lulusan USU Arsitek. 🙂
    Saya sangat suka penggunaan kaca dalam ruangan… namun untuk ruang tidur rasanya tidak cocok untuk hong shui biarpun mbak sudah minimalkan pantulan cermin dengan menempatkannya di belakang tempat tidur.
    Untuk mengurangi kesan sempit biasanya saya menggunakan warna terang pada lemarinya agar saya tidak perlu menggunakan cermin dan meminimalkan pantulan.
    Warna kontras justru saya dapatkan via wallpaper dan warna sprei… Mohon tanggapannya mbak Anna biar ada sudut pandang baru dalam gaya mendesign saya.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: