annahape.com. Seorang pembaca bertanya: apakah rumah minimalis furniturenya harus bergaya minimalis? Tidak selalu. Dengan sedikit sentuhan, rumah minimalis bisa dikombinasikan dengan desain interior style lain. Tapi, please cermat-cermatlah kalau Anda mau mencobanya. Kali ini contohnya adalah interior klasik modern dalam rumah minimalis. Bisa juga disebut retro design karena mengambil inspirasi desain era 1950an.
Syukurlah ada klien kami yang menginginkan hal itu. Sehingga saya bisa memberi contoh. Rumah seluas 250m2 di Pondok Hijau Golf, Summarecon Serpong, Tangerang ini (lihat foto) ingin diisinya dengan sentuhan klasik modern. Kami harus pintar-pintar mengolah agar interior “jadul” itu menjadi modern.
Sebenarnya label tidaklah terlalu penting, apakah ini retro, classic modern atau eklektik. Karena pada dasarnya desain interior berarti keindahan yang dihasilkan dari komposisi bentuk, warna, material yang diletakkan dalam ruang sesuai fungsinya.
Jadi label apapun boleh-boleh saja. Kita lihat saja dulu contoh kitchen set tahun 1950an di berikut ini.
Gambar Kitchen Set Era 1950an‘ Sumber
Era 1950an di Amerika sering disebut juga sebagai era ibu rumah tangga (housewife era). Karenanya, ciri interior era ini paling jelas kelihatan dari desain kitchen set. Kitchen set didesain tidak hanya fungsional tetapi juga stylish dan modern. Era ini ditandai dengan pilihan warna yang tegas, dengan banyak penggunaan chrome pada handel kabinet/kaki meja serta kitchen appliances modern. Warna putih, kuning, hijau, merah/orange atau hitam adalah warna yang paling sering dipakai.
Diinspirasikan oleh era 1950 itu desain kali ini mengambil pilihan warna tersebut. Dominasi putih menjadi pilihan kami agar corak minimalis tidak hilang. Aksentuasi hitam dan merah kami letakkan secukupnya. Yaitu pada lantai dan top table hitam solid surface. Serta warna kursi makan putih, hitam dan merah.
Gambar berikut menunjukkan sketsa yang kami buat dan di bawahnya adalah foto kitchen setnya.
Foto Kitchen Set Classic White, Minor Black
Kursi Makan Merah, Hitam Putih
Sengaja kali ini saya memberi perbandingan antara gambar sketsa tangan desainer kami dengan foto hasil pekerjaan para tukang di workshop kami. Tidak selalu kami menggunakan program 3Dmax seperti terlihat di Tip 72 (Master Bedroom) dan Tip 73 (Living Room). Penggunaan pensil warna, spidol dan dikombinasikan dengan komputer terasa lebih menantang. Karena permainan garis, bayangan dan warna lebih menuntut feeling seorang desainer. Konon katanya, kalau mau belajar desain mulailah dengan pensil dan kertas. Itu prasyarat dasar yang mesti dimiliki desainer.
Gambar berikut sekali lagi memperlihatkan sketsa dan foto ruang furniture di ruang tamu. Kali ini pilihannya adalah warna orange dan putih. Warna putih pada coffee table dan warna orange pada sofa. Kesan klasik kami tampilkan pada bentuk lengkung di kedua furniture. Sementara unsur modern pada penggunaan kaca di coffee table. Warna cat dinding juga disesuaikan dengan warna furniture. Perubahan finishing dan pilihan warna dari sketsa ke bentuk jadinya, dimungkinan dalam proses pengendapan dan dialog dengan klien. Beginilah hasilnya.
Sofa Dan Coffee Table Classic White Orange
Minimalisnya hilang? Tidak. Asalkan Anda tidak menambah pernak-pernik dekorasi yang membuat “rame”. Singkirkan segala sesuatu yang tidak langsung dipakai dalam ruangan. Atau, simpanlah segala sesuatu pada tempatnya. Lampu, pilihlah yang modern dan simple. Letakkan perabotan minum sebagai bagian dekorasi yang terbatas. Tampilkan satu jenis saja yang warnanya tetap harmonis. Lihat contoh berikut:
Dekorasi Minimalis: Modern Lamps dan Cangkir di Kitchen Set
Sekian dulu sekelumit teori interior dan contoh aplikasinya. Nah, rumah minimalis bisa juga khan diisi dengan furniture classic modern or retro? Selamat mencoba. Tulisan ini dapat disebarluaskan dengan izin dan menyebutkan sumbernya.
Salam
Annahape, Mendesain dengan hati
Hubungi Annahape Studio untuk layanan profesional
mba Anna
mohon ijin untuk memakai designnya dalam pengerjaan rumah saya, maklum mau pake designer tapi budget ngga cukup , apalagi sebagus design yang dibuat mba anna,
terima kasih sebelumnya
moga selalu jaya dan berkah
mbak anna saya mau buat desain rumah saya pribadi tipe 46, tapi saya pengin desain sendiri bentuk 3d, seperti buatan mbak anna….pakai softwere apa ya mbak anna kalau auto CAD hasilnya kurang bagus, tolong bantuannya ya mbak, thanks.
Saya ingin merubah tampak depan bangunan rumah saya yang masih seragam dengan rumah tetangga lainnya (satu deret model sama semua) agar tampak berbeda. Lebar rumah saya 9meter, 2 lantai.
Bisakah saya mendapatkan perkiraan biayanya atau siapa yang dapat saya hubungi untuk ini mbak?
Trims
mba anna, bagus banget. rancangan bs disesuaikan dgn budget,,itu yang penting. Krn sy sedang mengalami hal yang rumit itu..gbr disain rumah sy senangi,,tpi saat sudah membangun baru sampai tahap pondasi+tiang kolom (struktur 2 lantai, ukuran 10×11 m) plus. Sekarang ternyata sudah megap-megap (sudah tertelan diatas 100jt),,mungkin krn di Banda Aceh, bhn bangunan dan ongkos tukang mahal. idealnya dana segitu sy sudah tiba pada progress 3/4 proses. Tapi yaaah, apa mau dibilang..awalnya saya ingin rumah yang sederhana dengan taman rumput yang luas. Akhirnya, sekarang saya mau merombak ulang desain, saya membuat format 1 lantai saja, kalaupun agar tidak terlalu rugi (struktur kolom 2 lantai) maka saya buat lantai 2 hanya untuk 1 kamar tidur saja. Dengan atap pelana saja,,lebih murah daripada atap perisai. Kl Mba berkenan membantu, bisa mba saya krm kan gambar denah pondasi yang telah ada..mungkin mba bs memberi input by email. thanks mba anna
Mbak Anna…sy mau tanya kalau lantai ruangan saya warna biru & menyatu dengan ruang cuci baju yang warna lantainya merah……sebaiknya saya beri warna cat apa ya mbak untuk bagian temboknya………& satu lagi ruang tamu lantainya warna putih sofa saya warna hitam merah….sebaiknya saya kasih warna apa ya untuk ruang tamu….Makasih ya mba…tlg dibls…
Mbak Anna …
design2 nya banyak yg pas banget sama selera saya.
kebetulan saat ini saya lagi mau ngisi rumah, yg sudah jadi 1 tahun yg lalu.
Selama ini saya dapet ide dari majalah design.
Sebenernya kepingin juga sih pake interior designer. Tp ya itu, sama seperti mbak Santi kekhawatiran terbesar pake jasa designer adalah masalah budget.
Terus terang unt mengisi rumah ini saya akan bertahap, sesuai dengan kondisi budget kami.
Saat ini ada bbrp furniture yg sdh pernah kami beli. Prioritas saat ini adl untuk tirai dan wall paper. Nantinya kami pingin nambah lagi furnitur , kitchen set, lemari2 built in. Bahkan ada bbrp bagian yg akan kami renovasi. Tapi semua itu bertahap.
Bgm saran mba Anna ? Mungkinkah kami menggunakan jasa designer dengan kondisi tsb ?
Apa saat ini ada showroom / toko untuk melihat2 dan membeli product jadi mbak Anna.
thanx ya, mbak …
Kalau mau buat bertahap mungkin saja. Tetapi sebaiknya desain dibuat secara keseluruhan dulu, sehingga seluruh gambaran interior rumah di dapat.
Interior yang didesain sebagian besar customized/dibuat khusus di workshop sesuai dengan desain yang dibuat. Karena itu Anda tidak pernah dapat melihat produk kami di showroom/toko. Untuk klien yang serius, biasanya kami ajak mereka melihat langsung pada rumah yang interiornya kami kerjakan. Atau di workshop annahape.
Barang yang di toko biasanya buatan masal. Sedang kami hanya membuat satu untuk klien tertentu.
Ba Anna, saya suka sekali dengan design2 interiornya…tetapi kekhawatiran saya terbesar menggunakan jasa design interior ini dari sisi faktor biaya yang tidak bisa di prediksi sebelumnya..harga baru bisa didapat mungkin setelah ada konsultasi/negosiasi dengan pemberi jasa/produk…khawatirnya lagi kalo tidak sesuai budget ga enak sama pemberi konsultasinya itu kalo ga jadi…untuk keseluruhan design interior apa ada harga marketnya ? (saya cuma tau harga market untuk kitchen set per m2) apa semua perusahan design interior juga menerapkan harga per m2 untuk design lainnya seperti living room, masterbed room dll… Karena faktor diatas, banyak orang tmasuk saya mungkin membeli produk yg sudah jadi, karena tau harganya diawal…tapi tentunya ga sebagus yg ba anna buat. Apa ba anna juga buat product2 diatas seperti kursi/sofa etc kemudian di display di toko ? jika iya mohon infornya…kebetulan saya sulit untuk melihat design tanpa melihat aslinya…thanks ya ba..sukses selalu
Kekawatiran mbak Santi dialami banyak orang. Jalan keluarnya ya tentukan budget dan dari budget itu bisa dibuat apa. Perkiraan harga bisa kok dibuat sebelum desain dikerjakan.
Oleh karena customized, harga kitchen set (misalnya), sangat bervariasi kalau mau dihitung per m2. Jadi biasanya kami membuat perkiraan di awal bersama klien. Bila budget disepakati baru design dibuat. Sehingga over budget dapat dihindari. Tentu ada standard minimalnya, dan standard minimal itu sedikit lebih tinggi dari barang-barang yang dibuat di toko dengan spesifikasi yang sama.
Selisih lebih itu karena desain yang khusus dan karena bukan produk masal. Silakan lihat juga komentar saya untuk mbak Erly.
terimakasih jeng anna……bagus banget……menambah ilmu pengetahuan saya tentang interior……maju terus dengan artikel2nya……
sami-sami mbak.
my name stefano from italia but live indonesia ( JEPARA ) BUSINESS furniture .
hello to you ANNA HAPE and you staff office ..
stefano 081 74 16 18 09