Hmm, tak ada kolam renang di rumah? Tentu dapat dibuat acara lain. Namun, tak ada salahnya Anda merancang kolam renang dari sekarang untuk liburan mendatang. Berikut tip dasar desain swimming pool dan acara liburan di rumah.
Elemen pokok dari in ground swimming pool adalah: steps (tangga landai), ladder (tangga curam), underwater light, discharge outlet, diving board, diving well (kolam dalam), main drain dan skimmer. Lihat gambar berikut yang kami kutip dari visualdictionaryonline.
Cukup dulu tentang elemen dasar desain kolam renang. Kembali ke liburan. Merancang kegiatan liburan di rumah tergantung pada beberapa faktor. Di antaranya ruangan yang tersedia; perlengkapan yang tersedia/dibawa para cucu atau keponakan; dan banyaknya ‘peserta’ kegiatan. Yang tak kalah penting, dialog Anda dengan mereka untuk menentukan agenda kegiatan liburan. Menemani Anda mempersiapkan segala sesuatunya, berikut tip dari kami.
1. Ruang berkegiatan. Ruangan tak harus besar. Sejauh bisa menampung sejumlah anak yang sudah Anda perkirakan, cukuplah. Lebih baik lagi bila Anda memadukan beberapa ruangan berdekatan sebagai arena kegiatan. Misalnya ruang makan dan ruang keluarga. Area dapur/pantry bisa ditambahkan kalau perlu. Itu kalau Anda membayangkan kegiatan di dalam rumah. Anak-anak mungkin punya ide lain. Bermain di luar rumah. Nah untuk itu tempat yang perlu dikelola misalya teras, halaman rumah bahkan garasi.
2. Agenda kegiatan. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda rancang bersama anak-anak. Misalnya menggambar bersama, membuat pernak-pernik dari barang bekas, membuat kliping, membaca, main computer game, catur, ular tangga, congklak atau dakon, halma, scrabble, karambol dan sebagainya. Anda juga bisa mengajak mereka memasak atau membuat kue. Tentu saja dalam hal ini anak-anak perlu Anda dampingi sepenuhnya. Pilih jenis masakan atau panganan yang sederhana saja. Baik anak perempuan maupun laki-laki, kalau berminat, boleh ikut serta. Asalkan sudah berusia di atas 7 tahun. Ini demi keselamatan mereka. Ajari anak-anak mulai dari mempersiapkan alat masak dan bahan makanan yang hendak diolah. Lalu beritahu mereka cara menyalakan kompor atau micro wave oven. Serta mencuci dan membereskan kembali alat-alat masak setelah pakai. Sesuaikan bagian-bagian kegiatan ini dengan usia anak-anak yang ikut di dalamnya. Catatan penting: sebaiknya Anda melakukan sendiri tahapan penyiapan bahan makanan yang menggunakan pisau. Atau menyerahkannya kepada anak-anak yang lebih dewasa. Sambil tetap Anda awasi tentunya.
3. Menggambar bersama atau jenis permainan-permainan sederhana yang tadi disebut, bisa dilakukan di dalam rumah maupun di teras. Jika dilakukan di ruang keluarga, boleh jadi Anda perlu menata ulang dekorasi ruangan. Agar semakin nyaman dan sesuai untuk bermain. (Lihat juga tip nomor 3 – Mendesain Interior Kamar Anak) Kegiatan menggambar bersama bisa dilakukan di lantai atau meja makan. Jika di lantai, Anda perlu memilih bagian ruang keluarga yang tak dialasi karpet. Atau memindahkan alas tersebut ke sisi lain. Bila ternyata tak cukup luas, Anda bisa menggunakan meja makan. Tapi Anda harus mengosongkan dan menutup bagian atas meja dengan plastik terlebih dulu. Sebaiknya pula, gunakan perlengkapan menggambar yang aman bagi anak-anak. Seperti pensil warna, spidol, crayon atau cat air non-toxic. Tapi Anda tetap harus membiasakan anak-anak mencuci tangan dengan sabun setelah selesai menggambar. Sama seperti setelah mereka selesai bermain.
4. Memanfaatkan barang bekas untuk permainan atau pun pernak-pernik. Anda bisa mengambil inspirasinya dari berbagai buku atau internet. Pilih dan sesuaikan dengan barang-barang yang bisa Anda sediakan. Serta usia anak-anak yang ingin terlibat di dalamnya. Dan ingat lho, ini juga sekaligus bisa menjadi kesempatan bagi Anda dan anak-anak untuk membongkar dan memeriksa gudang. Memilih barang-barang yang sekiranya bisa digunakan. Sambil membersihkan dan membereskannya kembali.
5. Beberapa permainan bisa dilakukan di teras, garasi atau halaman rumah. Anda punya meja pingpong? Wow! Itu anugerah bagi anak-anak yang telah cukup umur. Adu tanding antar keponakan bisa jadi ide menarik. Kalau halaman Anda masih cukup luas, anak-anak dapat pula bermain badminton. Tentu saja tanpa jaring di tengah (net). Tapi pasti tetap menggembirakan. Anda pun bisa memperkenalkan satu atau beberapa jenis permainan tradisional. . Misalnya ketangkasan bermain enggrang. Alatnya berupa sepasang bambu ukuran dua meter. Buat pijakan pada bagian bawah bambu. Jaraknya sekitar 30-50 cm di atas permukaan tanah. Anak-anak di atas usia 10 tahun rasanya sudah bisa Anda ajari menggunakan sepasang bambu itu untuk berjalan (Sumber foto).
Itu beberapa tip dari kami tentang mengisi liburan di rumah. Kalau Anda punya ide/pengalaman lain, silahkan berbagi kepada kami dan para pembaca. Selamat berlibur bersama anak-anak.
Annahape, Mendesain dengan hati
Untuk layanan profesional gunakan form di Kontak Kami