Tip 89 Bagaimana Agar Proses Pembangunan Rumah/Renovasi Tepat Waktu dan Hasilnya Bermutu

annahape.com Penyelesaian tepat waktu. Inilah dambaan setiap orang yang sedang merenovasi maupun membangun arsitektur rumah. Termasuk desain interior dan pengerjaannya. Sebab jika waktunya sampai ‘ngaret’ konsekuensi yang musti dihadapi bisa bermacam-macam. Mulai dari biaya yang membengkak hingga terganggunya kesibukan kerja sehari-hari sang pemilik rumah.

Tapi mengejar ketepatan waktu saja tidaklah cukup. Kualitas rumah hasil renovasi atau pembangunan baru musti terjamin pula. Jadi, tepat waktu dan hasil yang bermutu ibarat dua sisi dari satu mata uang yang sama. Dan ‘mata uang’  itu tak lain ialah harapan pemilik rumah. Nah, bagaimana mewujudkan dua hal itu sekaligus?

Segalanya berawal dari perencanaan yang matang. Dalam konteks renovasi atau pembangunan rumah, itu mulai dari strategi penyiapan budget (Tip 5), pembuatan Gambar Arsitektur (Tip 16) dan Gambar Struktur (Tip 18) serta Rencana Anggara Biaya (Tip 19). Dan bila Anda berhubungan dengan kontraktor dalam pelaksanaannya, Anda semestinya menerima pula Jadwal Kerja/ schedule kerja. (Tentang pertimbangan menggunakan jasa kontraktor atau tidak, lihat Tip 20)

Pada Jadwal Kerja kita langsung bisa melihat lamanya waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian renovasi atau pembangunan rumah baru. Itu sebabnya pula penyerahan Jadwal Kerja oleh pihak kontraktor kepada kliennya merupakan semacam janji atau pernyataan komitmen. Pihak kontraktor berjanji untuk menyelesaikan pengerjaan proyek selama sekian bulan. Sebagaimana tertera dalam Jadwal Kerja.

Kontraktor profesional pasti membuat Jadwal Kerja untuk ditepati. Bukan sekadar menjadi dokumen pelengkap administrasi. Tapi sebagai klien, sudah sepantasnya kalau Anda pun turut memastikan bahwa Jadwal Kerja yang Anda terima sungguh realistis untuk dijalankan. Baik dari segi waktu maupun mutu hasil kerja. Tapi bagaimana caranya?

Penyelesaian tepat waktu dan kualitas kerja terjamin, dambaan setiap pemilik rumah.

Berikut ini beberapa tip dari saya, agar Anda bisa berdiskusi dengan kontraktor Anda tentang Jadwal Kerja:

Pertama, Jadwal Kerja yang baik merupakan penerjemahan atas Gambar Struktur dan Gambar Arsitektur ke dalam langkah-langkah kerja. Periksalah apakah Jadwal Kerja tersebut sudah memuat semua tahapan pengerjaan struktur dan arsitektur. Pengerjaan struktur misalnya, terdiri atas:
– pekerjaan tanah,
– cor strosspile,
– cor pondasi setempat,
– cor sloof dan
– cor kolom struktur.
Kalau rumah Anda bertingkat, pengerjaan struktur di lantai dua akan terdiri atas:
– pengerjaan balok struktur,
– pengerjaan daq beton,
– pengerjaan tangga utama dan
– pengerjaan kolom struktur.
Sedangkan pengerjaan arsitektur akan berupa:
– pekerjaan dinding,
– pekerjaan kusen pintu dan jendela,
– pekerjaan plafond,
– pekerjaan lantai dan
– pengecatan.

Kedua, Jadwal Kerja juga akan memuat tahapan pengerjaan kamar mandi, pengerjaan mekanikal dan elektrik serta pengerjaan detail arsitektur sebagai tahapan kerja tersendiri. Perhatikan detil masing-masing pengerjaan ini yang sudah seharusnya tercantum dalam Jadwal Kerja. Pengerjaan kamar mandi misalnya:
– pasang keramik lantai kamar mandi
– pasang keramik dinding kamar mandi
– pasang floor drain
– pasang keran air
– pasang kloset duduk/jongkok
– pasang jetwasher
– pasang washtafel+kran
Pekerjaan mekanikal & elektrikal:
– instalasi air kotor
– instalasi air bersih
– instalasi sanitair
– pekerjaan septictank
– pekerjaan instalasi listrik
– pekerjaan armatur listrik
Contoh pengerjaan detil arsitektur yang bisa saya sampaikan di sini misalnya:
– pasang cannopy
– pasang atap kaca
– pasang railing tangga dan sebagainya.

Ketiga, yang tidak boleh dilupakan, Jadwal Kerja juga harus mencantumkan tahapan persiapan seperti pembersihan lahan, bangun bedeng kerja, bowplank dan lain-lain.

Mereview tahapan pekerjaan secara berkala menjadi bagian dari komitmen Annahape Studio kepada klien.

Keempat, lamanya pengerjaan akan ditentukan oleh beberapa faktor, seperti:
– luasnya bangunan yang akan berpengaruh pada volume pekerjaan,
– kecepatan kerja para tukang,
– banyaknya tukang yang dipekerjakan,
– sumber bahan bangunan (jauh atau dekat)
– serta prediksi cuaca dan sebagainya.
Anda bisa mendiskusikan faktor-faktor ini dengan kontraktor Anda untuk memeriksa visibility dari Jadwal Kerja yang mereka buat.

Kelima, mintalah kepada kontraktor Anda untuk mereview Jadwal Kerja secara berkala. Setidaknya setiap dua minggu sekali atau sesuai kebutuhan. Review berkala ini amat berguna demi memonitor ketepatan waktu pelaksanaan dan kualitas hasil kerja.

Keenam, Anda tak perlu segan untuk bertanya hingga tuntas kepada kontraktor tentang berbagai istilah atau pun detil kerja yang tercantum dalam Jadwal Kerja yang belum Anda pahami.

Salam

bannerblogger_61-11.jpg

Annahape, Mendesain dengan hati
Untuk layanan profesional gunakan form di Kontak Kami

2 Replies to “Tip 89 Bagaimana Agar Proses Pembangunan Rumah/Renovasi Tepat Waktu dan Hasilnya Bermutu”

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: