annahape.com Interior rumah sehat. Hunian berukuran mungil semakin terasa sempit bila terlalu banyak dinding pemisah. Untuk ruang tidur dan kamar mandi, dinding masif mungkin terbilang mutlak. Tetapi dinding di ruang tamu, keluarga dan ruang makan mungkin bisa dikurangi agar rumah terasa lega dan nyaman.
Dalam tip 90, saya telah menguraikan pentingnya zona dalam rumah. Yakni, agar aktivitas dalam rumah dapat tertampung dalam rangkaian ruang yang harmonis. Sekaligus prinsip-prinsip arsitektur rumah sehat tidak dikorbankan. Utamanya pencahayaan alami dan sirkulasi udara.
Karena itu, pembatas ruang atau zona tidak melulu harus tembok. Apalagi, dinding masif dalam rumah dapat mengorbankan sirkulasi udara dan pencahayaan. Akibatnya rumah terasa panas, sumpek dan lembab. Situasi itu tidak ideal untuk rumah beriklim tropis (baca tip 43). Bagaimana mensiasatinya?
Berikut beberapa tips yang mungkin berguna.
1. Bukaan lebar
Bukaan lebar dapat diterapkan di ruang tamu dan ruang makan. Bentuknya dapat berupa pintu geser atau pintu folding. Bukaan yang lebar ini terarah keluar rumah yaitu ke taman/kolam dan ke teras. Bukaan lebar juga dapat diterapkan pada ruang tidur utama yang mempunyai teras atau taman privat. Lihat contoh berikut:

Dengan bukaan lebar, dua hal sekaligus dapat tercapai. Yang pertama tentu saja aspek pencahayaan alami dan sirkulasi udara. Yang kedua adalah ruang yang dapat extended/diperluas manakala dibutuhkan. Misalnya kalau ada arisan, pesta keluarga atau pengajian.
2. Partisi yang dapat dipindahkan (movable partition)
Banyak rumah modern yang memperkecil ruang tamu bahkan menghilangkannya. Selain keterbatasan ruang, keluarga modern juga jarang menerima tamu yang perlu ruang tamu khusus. Karenanya ruang tamu jarang dipakai. Nah dalam hal ini sebuah partisi yang dapat dipindahkan/digeser/dilipat adalah salah satu pilihan. Lihat contoh berikut.

3. Partisi Imaginer
Yaitu dekorasi rumah yang menimbulkan kesan pembedaan ruang. Tetapi cahaya dan sirkulasi udara tidak dikorbankan. Dalam hal ini ada dapat membuat banyak kreativitas. Salah satu contoh di bawah ini mungkin dapat menginspirasi Anda. Sebuah partisi imaginer yang dibuat dari kayu bekas, yaitu dolken.

4. Lantai, split level sampai karpet.
Bahkan pembedaan ruang dapat terjadi tanpa harus membuat partisi. Selembar karpet lebar di ruang keluarga sudah mengesankan pembedaan ruang dengan ruang lainnya. Atau jenis keramik/warna cat dingding yang berbeda dari satu ruang ke ruang lain. Ini pun dapat menimbulkan kesan yang diinginkan. Contoh dibahwa ini adalah split level. Salah satu bagian dari ruang ditinggikan dengan lantai kayu. Jadilah sebuah ruang musik tempat Anda meletakkan piano. Selain itu, lantai yang lebih tinggi itu dapat sekaligus difungsikan sebagai storage. Tempat menyimpan karpet dan keperluan lainnya.

Nah selamat mencoba ya.
Salam
Annahape, Mendesain dengan hati
Untuk layanan profesional gunakan form di Kontak Kami